Wilujeung Sumping

Rabu, 10 Maret 2010

kurikulum

Diposkan oleh ekonomipembangunan.

PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU EKONOMI

1. Pendahuluan
Dalam rangka mewujudkan pendidikan ekonomi di perguruan tinggi yang lebih bermutu sesuai perkembangan IPTEK dan globalisasi telah menuntut pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur. Untuk itu diperlukan adanya sistem pendidikan dan kurikulum yang bersifat fleksiblel dan dinamis serta mampu mengakomodasi keanekaragaman kemampuan mahasiswa, potensi daerah, kualitas SDM, sarana pembelajaran dan kondisi sosial budaya.
Ketetapan MPR No. IV/1999 bidang pendidikan menyatakan :
-Perlunya dilakukan pembaharuan sistem pendidikan dan peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2000 tentang otonomi daerah,
-Perlu pembenahan kurikulum yang dapat mengakomodasi diversifikasi potensi sumber daya di masing-masing daerah.

Untuk itu maka penyusunan dan penyesuaian kurikulum harus lebih fleksibel dan dinamis. Selain itu pemerintah pusat juga telah berupaya menentukan standar kompetensi umum secara nasional melalui kurikulum inti yang berlaku di seluruh daerah, sedangkan daerah diberi keleluasan juga untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah masing-masing.

Berkenaan dengan hal tersebut telah menuntut kurikulum di Jurusan Ilmu Ekonomi (atau IESP) haruslah lebih disederhanakan dan difokuskan pada persoalan ekonomi sebagai fenomena empirik yang terjadi di sekitar mahasiswa, sehingga mahasiswa dituntut lebih aktif untuk merekam peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik.

Terkait hal di atas bahwa Jurusan Ilmu Ekonomi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi berupaya mencetak lulusan yang memiliki wawasan ekonomi dan pengetahuan ilmu ekonomi yang sesuai dengan Visi dan Misi Jurusan Ilmu Ekonomi.

Jurusan Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Unsil, berusaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi :
1. Bertakwa, berakhlak, terampil, berilmu amaliah dan beramal ilmiah
2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu serta teknologi sesuai ilmu ekonomi
3. Mampu mengenali, mengamati dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan ilmu ekonomi

Dengan tujuannya tersebut maka Jurusan Ekonomi memiliki tanggungjawab terhadap penyesuaian perkembangan ilmu dan pengetahuan ekonomi, dan berusaha merefleksikan program-program pendidikan dan pengajarannya baik yang terkait perkembangan lokal, regional maupun global dengan titik berat program :

a. Pengembangan mutu penyelenggaraan dan pengajaran pendidikan sehingga para lulusan memiliki kecakapan dan mampu berkompetitif di pasar kerja.
b. Pengembangan jurusan dalam aktivitas pengajaran, penelitian dan pengabdian yang respon terhadap perkembangan fenomena ekonomi yang terjadi di masyarakat.
c. Eksistensi jurusan baik di lingkungan dunia pendidikan tinggi, pemerintah dan masyarakat melalui pengembangan program kerja yang berdasarkan pada evaluasi diri.

Dalam upaya mencapai visinya Jurusan Ilmu Ekonomi berupaya untuk melakukan pengembangan kurikulum kompetensi pengajaran yang lebih baik yang disesuaikan dengan kondisi internal maupun lingkungan yang ada.

Pengembangan Kurikulum untuk Tahun Akademik 2007/2008 tersebut telah dibuat dana disusun melaluli pengkajian dan penyesuaian-penyesuaian sehingga akan lebih bermakna dan sesuai/adaptif dengan kebutuhan atau permintaan dari user. Kegiatan dengar Pendapat dari para stakeholders merupakan salah proses yang telah dilakukan dalam pengembangan kurikulum sebagai salah satu metoda relevan sebagai masukan guna kepentingan di atas.
Pengembangan ilmu di Jurusan Ilmu Ekonomi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, yang memiliki keahlian makro dan keahlian mikro (bisnis). Jurusan menawarkan 2 konsentrasi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki spesialisasi, yaitu :
1. Konsentrasi Ekonomi dan Kebijakan Publik
2. Konsentrasi Ekonomi Bisnis

Pelaksanaan konsentrasi diberlakukan pada semester VII (tujuh) melalui bentuk pemilihan 4 (empat) mata kuliah pilihan.

2. Pendasaran
a. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
b. Kepmendiknas Nomor 038/U/2002 tentang Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.
c. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Pemerintah RI No. 19/2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
e. Kep. Dirjen Dikti No. 43/DIKTI Kep./2006 tentang mata kuliah pengembangan kepribadian.
f. Kep. Dirjen Dikti No. 44/DIKTI Kep./2006 tentang Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat.
g. SK. Rektor Unsil No. 59.SK/US-BA/E.1/V/2007 tentang Mata Kuliah Institusional Universitas Siliwangi.
h. SK. Dekan FE Unsil No. 95.SK/E.1/FE-US/VI/2007 tentang Mata Kuliah Institusional Fakultas Ekonomi.
i. Hasil Konferensi Nasional Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Trisakati Jakarta pada Tanggal 26 Januari 2006.
j. Hasil Studi Banding Kukrikulum dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, serta hasil dari eksploratif melalui internet dari situs Universitas Brawijaya, Universitas Trisakti, Universitas Atmajaya, Universitas Gajah Mada, Universitas Warmadewa.
k. Hasil Rapat Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan Ilmu Ekonomi.

3. Visi Institusi

Universitas Siliwangi Tasikmalaya :
Universitas Siliwangi unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, berjiwa pancasila, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Fakultas Ekonomi :
Menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai pusat pengembangan ilmu ekonomi, bisnis, dan aplikasi ilmu pengetahuan (implikasi dari penelitian/pemecahan masalah) di bidang ekonomi dalam pengembangan sumber daya ekonomi terutama SDM yang didasarkan kepada kultur budaya masyarakat yang religius.

4. Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan Program Studi Ilmu Ekonomi FE Unsil

Visi
Yaitu mewujudkan Jurusan Ilmu Ekonomi yang terbaik di Jawa Barat.
Misi
Yaitu peningkatan kemampuan ekonomi yang analitik implementatif serta adaftif dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan yang berwawasan global melalui kerangka aktivitas lokal.
Sasaran
Sasaran Program Studi Ilmu Ekonomi berusaha merefleksikan adaptasi program pendidikan terhadap lingkungan perkembangan ilmu pengetahuan global serta perkembangan lingkungan pasar tenaga kerja, dengan titik berat program :
a. Pengembangan mutu dan relevansi penyelenggaraan pendidikan disesuaikan dengan masukan-masukan user, serta pengguna ilmu pengetahuan secara luas, sehingga mampu mengakses dapat berkompetitif akan kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja.
b. Pengembangan kemandirian program studi dalam melakukan aktivitas pengajaran, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat dengan cara meningkatkan respon terhadap perkembangan fenomena ekonomi yang terjadi di masyarakat dalam mendukung akuntabilitas proses penyelenggaraan pendidikan tinggi yang terbuka serta dapat berperan sebagai modal intelektual yang memiliki kemampuan sebagai human capital, structure capital dan relational or customer capital.
c. Menjaga eksistensi keberadaan program studi dimata lingkungan lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat, melalui upaya-upaya memperluas hubungan kerjasama baik dengan lembaga pendidikan lainnya atau organisasi masyarakat maupun pemerintah guna senantiasa mampu melakukan evaluasi diri yang berkelanjutan.

Tujuan
Tujuan umum :
Tujuan umum pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Ekonomi adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi Mahir menerapkan konsep/teori ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat yang dilandaskan pada nilai dasar ekonomi berbasis keadilan.
Tujuan Khusus :
1. Mampu mengkaji dan memecahkan fenomena ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat
2. Mampu mengembangkan sikap sebagai wirausaha (entrepreneurship)
3. Mampu mengkaji eksistensi lingkungan

5. Rambu-rambu
a. Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pedoman bagi pengembang kurikulum di daerah untuk menyusun silabus yang akan digunakan oleh dosen dalam melaksanakan tugas mengelola proses belajar mengajar di Jurusan Ilmu Ekonomi.

b. Pemahaman pengembangan kurikulum di daerah terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan syarat mutlak agar dapat menyusun silabus sesuai dengan kebutuhan daerah.

c. Kurikulum Berbasis Kompetensinya berbentuk matrik yang meliputi:
- Standar Kompetensi
- Kompetensi dasar
- Indikator
- Materi Pokok
Standar Kompetensi adalah pernyataan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan bertindak dan berpikir setelah mahasiswa menyelesaikan suatu aspek atau sub aspek mata kuliah dalam kelas.
Kompetensi Dasar merupakan pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah mahasiswa menyelesaikan suatu aspek atau sub aspek mata kuliah tertentu.
Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.
Materi Pokok : merupakan cakupan materi yang dijadikan bahan pembelajaran mata kuliah.
d. Pembelajaran menggunakan pendekatan pemecahan masalah dimana mahasiswa dapat memecahkan masalah-masalah ekonomi di masyarakat terutama dalam mencari alternatif pemecahannya. Agar pembelajaran lebih bermakna maka penyajian materi di mulai dari mengidentifikasi fakta tentang peristiwa dan permasalah ekonomi, pemahaman beberapa konsep dan ilmu dasar ekonomi, mencari alternatif pemecahan masalah ekonomi serta menilai kebaikan dan keburukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi.
e. Dalam pembelajaran beberapa mata kuliah perlu diikuti dengan praktek berekonomi. Praktek ini merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu mahasiswa agar memahami fakta, peristiwa, konsep, dan generalisasi melalui pengalaman belajar praktek empirik kewirausahaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan produktif.
f. Penilaian diharapkan dapat meliputi proses, hasil dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai mahasiswa. Oleh karena itu hendaknya dikembangkan sistem penilaian yang berbasis portofolio (portfolio based assessment), yaitu suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik melalui komponen penilaian akhir.

g. Dalam proses pembelajaran mata kuliah dapat menggunakan berbagai media yang mempunyai potensi untuk menambah wawasan dan konteks belajar serta meningkatkan hasil belajar. Slide, film, radio, televisi, atau komputer melalui upaya akses berbagai informasi isu-isu lokal, nasional, dan internasional.

6. Metoda Perumusan Kurikulum Jurusan Ilmu Ekonomi
Perumusan KBK Jurusan Ilmu Ekonomi mempergunakan metode :
a. Hasil Studi Banding
-Merupakan informasi yang didapat dari studi banding yang telah dilakukan sebelumnya ke perguruan tinggi Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia (UI).
-Audiensi kunjungan ke lembaga pemerintah yang telah dilakukan sebelumnya, yakni ke Bapenas

b. Studi Literatur
Merupakan hasil eksploratif yang dipergunakan untuk memperkaya pengetahuan pemberlakuan kurikulum, baik yang bersumber dari media internet dan media informasi lainnya.
c. Hearing
Merupakan hasil eksploratif dengan user yaitu Eksekutif (Setda, Disdukkbnnaker, Disduktransnaker), Lembaga Perbankan, Telkom, serta Pengusaha, dalam Dengar Pendapat Stakeholders dalam Pengembangan Kurikulum Fakultas Ekonomi Unsil.

8 . Laboratorium Mata Kuliah

Dalam proses pembelajaran terdapat mata kuliah yang dilengkapi dengan laboratorium dengan maksud untuk menambah ketrampilan mahasiswa terhadap penerapan dari mata kuliah tersebut. Adapaun laboratorium praktika yang ada di Program Studi Ilmu Ekonomi FE Unsil, yaitu:
a

9. Pengembangan Dosen (Teaching Development)

Pengembangan yang diharapkan mencakup pengembangan dosen dan proses pembelajaran.

a. Tingkat Pendidikan Formal:
Untuk Jalur Akademik, pengembangannya melalui pendidikan S2, S3 dengan Ijazah yang terkareditasi.

b. Tingkat Pendidikan Non Formal:
Mengikuti bentuk-bentuk pelatihan keilmuan ekonomi, seminar, lokakarya, simposium, workshop dan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas/skill dosen.

10. Lulusan

Lulusan Program Studi Ilmu Ekonomi FE Unsil diharapkan:
1. Memiliki akhlak yang baik
2. Memiliki kompetensi pemahaman baik makro ekonomi maupun mikro ekonomi standar sebagai sarjana ekonomi.
3. Lulusan harus mampu dan dapat berkompetitif di pasar kerja.
4. Mempunyai keahlian personal ( keunggulan dibanding dengan orang lain)
5. Mempunyai keahlian teknis (Mampu mengkaji dan menganalisis permasalahan dan fenomena ekonomi baik lokal, nasional, regional maupun internasional).
6. Mempunyai pemahaman pengkajian ekonomi dan kebijakan publik maupun dalam ekonomi bisnis.

11. Penyelesaian Studi

Pembelajaran di Program Studi Ilmu Ekonomi FE Unsil diakhiri dengan kegiatan penelitian yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi. Bidang kajian penelitian/skripsi yang ditawarkan kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi adalah :

1. Ekonomi Publik
2. Ekonomi Pertanian/Agribisnis
3. Ekonomi Koperasi dan UKM
4. Ekonomi Moneter
5. Ekonomi Internasional
6. Ekonomi SDM
7. Ekonomi Pembangunan/Perencanaan
Tata cara penyusunan skripsi diatur dalam aturan tersendiri dalam pedoman penyusunan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, sedangkan tahapan penyusunannya sebagai berikut :
1. Bimbingan Usulan Penelitian
2. Seminar Usulan Penelitian
3. Kegiatan Lapangan / Studi Pustaka
4. Bimbingan Skripsi
5. Ujian Skripsi dan Komprehenship.

12. Penilaian Hasil Pembelajaran

Salah satu untuk mengukur efektivitas kurikulum di Program Studi Ilmu Ekonomi adalah melalui hasil penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan berupa:
1. Banyaknya pihak stakelhorders yang memberikan kesempatan magang atau dept interview/penelitian melalui kesesuaian materi praktek dan fasilitas pendukung praktek guna memperoleh manfaat aplikatif yang signifikan, berupa feedback dari hasil penelitian tersebut.
2. Tingkat penyerapan lulusan oleh user.
3. Kompetensi lulusan di masyarakat
4. Waktu penyelesaian studi oleh mahasiswa.
5. Tingkat kelulusan.
6. Indeks Prestasi Akademik rata-rata yang dicapai mahasiswa.

13. Penutup

Daftar mata kuliah, prasyarat serta dosen pembina mata kuliah disampaikan dalam lampiran (annexes). Demikian kurikulum ini disusun dan dilaporkan untuk diusulkan mulai diberlakukan pada Tahun Akademik 2007/2008.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian kurikulum ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar